Blogs That Discuss About The World Of Education, Special Education Was Exceptional
Sunday, March 13, 2011
OBSESSIVE COMPULSIVE
Obsessive adalah pikiran, perasaan, sesuatu yang mengganggu intrusive. Obsesi juga merupakan gejala gangguan jiwa, di mana si sakit dikuasai oleh suatu pikiran yang tidak bisa dihindari.
Compulsive adalah pikiran atau prilaku yang disadari, atau dibuktikan dan direkuren, seperti menghitung memeriksa atau menghindari. Compulsive juga merupakan gangguan jiwa yang menyebabkan orang terpaksa melakukan sesuatu, baik masuk akal ataupun tidak. Apabila tindakan itu tidak dilakukannya, maka si penderita akan merasa gelisah dan cemas. Kegelisahan atau kecemasan itu baru hilang apabila tindakan itu dilakukan.
Obsessi compulsive adalah gangguan yang menyebabkan ketidak berdayaan karena dapat menghabiskan waktu dan rutinitas norma seseorang, fungsi pekerjaan, aktifitas social, atau hubungan dengan teman atau anggota keluarganya.
Hal ini muncul ketika ia mampu memutuskan kaitan antara muncul pemikiran secara intens dan tidak diikuti dengan prilaku tertentu dan sulit untuk dikontrol.
Faktor Penyebab Obsessive Compulsive
1. Factor biologis
2. Faktor Prilaku, disertai ketakutan dan kecemasan,yang melalui proses pembiasaan responden. Dengan menghubungkan peristiwa yang terjadi.
3. Faktor psikososial, (meliputi kepribadian) diderita sekitar 15-35 Persen (psikodinamika) sesuatu yang dialami oleh seseorang dari alam khayalnya maupun dari alam sadarnya dari situasi dan gangguan terhadap emosi.
Tanda-tanda Obsessive Compulsive
Sebuah gambaran klinis yang dilakukan menggambarkan pasien yang mengalami obsessive compulsive sering pergi ke dokter lain dari pada harus ke dokter psikiater. Pasien mengalami compulsive mental memungkinkan terjadi pemikiran secara berulang. Dan tanda yang lain:
1. Memaksakan gagasan secara bertubi-tubi
2. Menyebab orang lain melakukan sebaliknya
3. Merasakaan suatu dorongan yang kuat
4. Paksaan mengulangi pekerjaan
5 Paksaan mengikuti uruta-urutan tertentu
Beberapa kasus Obsessive Compulsive
Jessica 30 tahun menikah dan memiliki karir yang sangat cemerlang didalam hidupnya. Namun sejak 6 bulan terakhir sering mengalami sakit perut, jantungnya merasa berdebar dengan cepat dan keras. Namun pada saat ia berada di kantornya tiba-tiba ia terjatuh, lalu ia dibawa kerumah sakit dan dirawat oleh doter. Dan dokter pun menyatakan bahwa ia telah benar-benar sembuh tetapi setelah kesembuhannya ia malah mengurung diri karena takut kalau-kalau sesuatu hal yangssama bias saja terulang pada dirinya kembali.
Seorang pemuda yang berkerja di salah satu Bank, pada permulaannya ia biasa saja, tetapi tak lama kemudian ia merasa terpaksa mengulang-ulang menghitung dan meneliti kembali apa yang telah dilakukannya, karena ia merasa ragu-ragu akan pekerjaannya.
Ini merupakan pengalaman saya sendiri. Malam itu saya ditinggal sendiri dirumah. Waktu menunjukkan pukul 22:30 WIB, dan kedua orang tua saya juga belum tiba dirumah. Maka langsung saja saya tidur. Tetapi ketika akan menuju kepembaringan saya teringat, apakah pintu rumah saya sudah terkunci? Lalu saya keluar dan memeriksa pintu tersebut, dan ternyata sudah dikunci. Saya menuju pembaringan lagi, lantas teringat lagi apakah pintu belakang rumah sudah terkunci, lalu saya lihat ternyata sudah terkunci, ketika menuju pembaringan lagi, saya malah teringat pintu depan, apakah Sudah terkunci? Kejadian ini berulang-ulang kali terjadi. Dan akhirnya saya putuskan untuk tidur diluar kamar. (sumber pengalaman pribadi).
Sumber
Kaplan dan sadock, SINOPSIS PSIKIATRI, Jakarta: Bina rupa aksara, 1994.
www.yahoo.co.id/penderitaObsessiveCompulsive
www.google.co.id ( jangan sepelekan ketakutan yang datang berulang-ulang dan tanpa sebab yang jelas)
buat variable skripsi ni .. awal baca emang mau tau istilah COMPULSIVE !!
ReplyDeletetp klo di liat2 malah kayak ngerasa ngalamin di diri sendiri nih !!
:(