Sistem pendidikan Amerika Serikat dipengaruhi berbagai faktor seperti faktor sejarah,geografi clan demografi. Negara yang berpenduduk nomor tiga di dunia ini terdiri dari 50 negara bagian , penduduk asli Amerika Indian. Dalam pemerintahan Presiders Ronald Reagen dimulai pengurangan bantuan dana serta campur tangan pemerintahan federal terhadap pendidikan, clan menyerahkan tanggung jawab kepada negara-negara bagian
Ciri khas sistem pendidikan di Amerika Serikat adalah Desentralisasi, yaitu tidak bersifat nasional, karena pemerintah pusat (federal) tidak memiliki kewenangan mengontrol atau mengadakan pendidikan untuk masyarakat. Hal tersebut justeru menjadi tanggung jawab Negara bagian.
Tujuan system pendidikan di Amerika Serikat antara lain:
•Untuk mencapai klesatuan dalam kebhinekaan;
•Untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi;
•Untuk membantu pengembangan individu;
•Untuk memperbaiki kondisi social masyarakat; dan
•Untuk mempercepat kemajuan nasional.
Pendidikan di Amerika Serikat wajib wajib bagi anak-anak dan remaja usia 6/7 tahun. Sedangkan pola struktur pendidikan di Amerika Serikat adalah :
•TK + SD = 1-8 Tahun + 4 Tahun SLTA
•TK + SD = 1-6 Tahun + 3 Tahun SLTP + 3 Tahun SLTA
•TK + SD = 1-4 Tahun + 4 Tahun SLTP + 4 Tahun SLTA
•Tingkat Akademi 2 Tahun
Usia tamat pendidikan siswa di Amerika Serikat berkisar 17-18 Tahun, yaitu 12 Tahun di dasar sampai Menangah ditambah 2 tahun di pendidikan tingkat akademi (Junior, Community atau Technical College).
Pada Tingkat pendidikan tinggi, struktur dan jenjang pendidikan dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu:
•Pendidikan Tinggi 2 tahun disebut Junior, Community atau Technical College (memberikan sertifikat,dan gelar AA / Associate of Arts.
•Pendidikan Tinggi 4 Tahun disebut Undergraduate (S1) dengan
gelar BA/Bachelor of Arts atau BS/Bachelor of Science. Universitas dengan program; Diploma, S1, S2 clan S3 serta Postdoctoral Work and Research. Gelar S2; MA/Master of Arts, MS/ Master of Science clan gelar S3; Ph.D/Doctor of Philosophy, ED.D/Doctor Of Education, MD/Doctor of Medicine, LLD/Doctor Of Low, DD/Doctor of Divinity serta MBA/Master of Business Administration.
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Otorita; Menjadi tanggung jawab Negara bagian dan masyarakat setempat.
Personalia; (a) Dosen dan (b) Guru Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pendanaan; berasal dari daerah kabupaten dan sumber-sumber lokal lainnya.
Kurikulum; dan Metodologi Pengajaran tidak ada kurikulum nasional yang resmi, tetapi memberikan peluang kepada daerah untuk menampung kekhususan lokal dan perbedaan individu. Metodologi pengajaran yang berorientasi pada perhatian yang bersifat intelek, social, fisik clan emosional dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan individu.
Kenaikan kelas, ujian dan sertifikasi; boleh tinggal kelas -dan mengulang, jika performasinya tidak memuaskan. Berlaku ujian resmi dan penilaian yang dikelola oleh badan yang ternama; National Assessment Of Education Progress.
Penilaian; mencakup perbaikan system pengajaran (buku dan bahan pelajaran) juga software computer.
Akreditasi; terdiri dari (a) akreditasi institusional. (b) akreditasi bidang studi. (c) akreditasi pendidikan tinggi.
ISU-ISU DAN REFORMASI PENDIDIKAN
Angka perceraian yang tinggi; anak tinggal dengan satu orang tua.
Kualitas pendidikan menurun; kekerasan dan anak putus sekolah meningkat.
Dampak sekularisasi dibidang pendidikan di AS adalah runtuhnya nilai-nilai moral dan agama, termasuk terjadinya hal¬hal yang kontrapoduktif dengan sikap dan kebiasaan berpikir anak, terutama dalam belajar. Dampak perceraian orang tua juga berakibat pada;
hilangnya perlindungan dan phisik anak.
menurunya kepercayaan diri anak, seperti frustasi dan terbebani dengan tugas-tugas sekolah.
kredibilitas dan kewibawaan orang tua menurun dan
anak semakin tidak terkontrol, seperti munculnya kekerasan dan putus sekolah, termasuk waktu menonton televisi (25.000 jam) yang porsinya lebih besar dan belajar (12.000 jam).
nice job and thank you for information
http://aquaticessence.com/umpan-ikan-mas-babon-air-hujan/